ORGANISASI PROFESI BESERTA KODE ETIK PROFESINYA YANG RELEVAN DENGAN BIDANG TEKNIK INDUSTRI BAIK REGIONAL MAUPUN GLOBAL (TUGAS 2)


Dalam dunia Teknik Industri, Organisasi yang relevan dengan kode etik profesinya baik di regional maupun global adalah :

ISTMI (Ikatan Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia). ISTMI sebagai organisasi profesi dari disiplin Ilmu Teknik Industri (TI) dan Manajemen Industri (MI) di Indonesia lahir pada tanggal 22 Nopember 1986 di Jakarta. Kelahiran organisasi ini didasari atas pertimbangan bahwa profesi TI dan MI telah diterima di kalangan yang sangat luas sejak masuknya disiplin sekitar 16 tahun sebelumnya. Keberadaannya sudah menembus batas-batas konvensional keteknikan atau keindustrian.

IIE (Institute of Industrial and System Engineering). Institute of Industrial Engineers (IIE) adalah lembaga profesional yang berdedikasi semata-mata untuk mendukung profesi teknik industri dan individu yang terlibat dengan meningkatkan kualitas dan produktivitas. Lembaga ini didirikan pada 1948 dan disebut American Institute of Industrial Engineers sampai 1981, ketika nama ini diubah untuk mencerminkan basis keanggotaan internasionalnya. Anggota termasuk mahasiswa baik dan kaum profesional. IIE menyelenggarakan konferensi regional dan nasional tahunan di Amerika Serikat. IIE bermarkas di Amerika Serikat di Norcross, Georgia, pinggiran yang terletak di timur laut Atlanta.

BKSTI (Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri Indonesia). Didirikan pada tanggal 9 Juli 1996 di Aula Barat ITB yang dihadiri oleh perwakilan lebih dari 100 perguruan tinggi. Tujuan pendirian BKSTI ini (lihat Anggaran Dasar BKSTI) adalah memantapkan dan meningkatkan mutu serta relevansi pendidikan tinggi Teknik Industri di Indonesia, menampung dan mencari penyelesaian permasalahan dalam peyelenggaraan pendidikan tinggi Teknik Industri, mengakomodasikan kerjasama antar anggota BKSTI dalam kegiatan pertukaran informasi dan penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta menjadi mitra Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan stakeholderlainnya dalam bidang pendidikan tinggi Teknik Industri.
E-Mailing list Group Komunitas Teknik Industri Indonesia (KTII). Grup milis ini adalah wadah terhimpunnya komunitas profesi Teknik Industri dan merupakan wahana dan media komunikasi, diskusi dan silaturahmi. KTII dibentuk oleh 3 pilar organisasi profesi dengan latar belakang Teknik Industri yaitu BKTI-PII (Badan KeJuruan Teknik Industri – Persatuan Insinyur Indonesia), BKSTI (Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri) dan ISTMI (Ikatan Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri), bertujuan untk membangun dan mengembangkan keprofesian di bidang Teknik Industri.
Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI). Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI) adalah organisasi tingkat nasional yang beranggotakan para pakar, pemakai dan peminat ergonomi di berbagai bidang yang bersama-sama berhimpun dalam satu wadah untuk menggalang kemampuan dalam bidangnya masing-masing membina ergonomi baik dalam keilmuan maupun dalam pemakaiaanya sehingga potensi ergonomi dalam pembangunan Nasional dapat lebih berkembang. PEI didirikan pada tanggal 10 Oktober 1987 di Gedung Laboratorium Teknolobi 111 Institut Teknologi Bandung. PEI bertujuan untuk mengembangkan serta menerapkan ilmu ergonomi dalam berbagai kegiatan teknologi, industri dan berbagai kegiatan lain yang menuntut pendekatan ergonomis dengan sasaran mencapai keselarasan hubungan timbal balik antara manusia, alat dan lingkungannya. Selain itu untuk menjaga keseimbangan hubungan unsur-unsur fisikal,sosial, psikologikal bagi peningkatan kualitas hidup yang lebih baik.

 
REFERENSI :


0

ETIKA PROFESI DALAM TEKNIK INDUSTRI (TUGAS 1)




Apakah etika, dan apakah etika profesi itu ?

Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimilki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik.

Menurut Martin (1993), etika didefinisikan sebagai “the discpline which can act as the performance index or reference for our control system”. Dengan demikian, etika akan memberikan semacam batasan maupun standar yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya. Dalam pengertiannya yang secara khusus dikaitkan dengan seni pergaulan manusia, etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsipprinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik. Dengan demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepenringan kelompok sosial (profesi) itu sendiri

Berbicara mengenai bagaimana profesi teknik industri sebenarnya tidak dapat terlepas dari bagaimana definisi teknik industri itu sendiri. Dari defini yang diberikan oleh IIE (Institute of Industrial Engineering) mengenai teknik industri, dapat dijelaskan bahwa profesi teknik industri bergerak dalam beberapa kegiatan, mulai dari merancang, meningkatkan, dan menginstalasi sebuah sistem yang terintegrasi.

MERANCANG Merancang menunjukkan kemampuan untuk secara kreatif mengombinasikan pengetahuan yang telah dimiliki ke dalam sebuah rancangan sistem. Di sini, sistem tidak hanya terkungkung pada pemahaman sistem manufaktur saja, tetapi dapat pula berupa sistem solusi integratif (integrated solution system), yaitu sistem yang multi-perspective, multi-disiplin, multi-approach, dan multi-dimensi.

MENINGKATKAN Meningkatkan berkaitan dengan kemampuan manajerial/manajemen. Dalam manajemen harus ada peningkatan yang harus dilakukan dalam upaya untuk memecahkan masalah. Dalam proses ini mencakup kepekaan mengidentifikasi masalah, kemampuan analisis dengan berbasis data, berfikir sistem, dan sebagainya.

MENGINSTALASI Menginstalasi menunjukkan kemampuan untuk melakukan pendefinisian langkah-langkah yang dibutuhkan untuk melakukan instalasi terhadap rancangan sistem. Dari kemampuan yang dapat dilakukan tersebut, maka seorang industrial engineer dapat bekerja di bidang kerja yang cukup luas, di berbagai tipe industri, baik manufaktur maupun jasa, atau bahkan wirausaha. Misalnya:

1. Industri pesawat terbang dan luar angkasa

2. Industri logam

3. Industri perbankan

4. Industri minyak dan gas

5. Industri keramik

6. Industri perakitan elektronika

7. Industri hiburan (entertainment)

8. Industri retail

9. Industri perkapalan

10. Industri pertambangan

11. Industri transportasi

12. Konstruksi

13. Konsultan

14. Perhutanan dan perkayuan

15. Asuransi

16. Energi  

17. Pelayanan kesehatan (medical services)

Pemerintahan Dalam suatu perusahaan manufaktur, posisi seorang insinyur teknik industri identik dengan posisi-posisi seperti project manager, product engineer, process engineer, logistic and inventory control, quality control, quality assesement, ergonomist / safety / HSE, team designer, dan sebagainya. Dari penjelasan tersebut, terlihat bahwa cakupan profesi keteknikindustrian sangatlah luas dan tersebar di berbagai bidang. Akan tetapi, ada satu hal yang harus dicermati, yaitu bahwa bidang-bidang yang dicakupi oleh teknik industri adalah bidang-bidang yang masuk dalam kategori sociotechnical system, dimana socio (manusia) dan technical (faktor teknologi) adalah dua faktor utama yang saling berinteraksi di dalamnya.

Dalam berprofesi juga tentunya terdapat aturan atau etika dalam menjalankan profesinya. Etika profesi sendiri merupakan sikap menegakkan aturan-aturan yang disepakati demi kebaikan manusia, sesuai dengan batasan dalam melkakukan pekerjaan berdasarkan kemampuan. Berikut ini merupakan contoh aktivitas tidak beretika profesional dalam bekerja khusunya sebagai seorang sarjana teknik industri:

a.Egois tidak dapat bekerja sama dalam tim

Pekerjaan yang dilakukan pada umumnya akan berhubungan atau berkaitan dengan banyak orang dimana kerjasama dalam tim tentu sangat diperlukan. Orang yang egois dan tidak dapat bekerja sama dalam tim merupakan aktivitas tidak beretika

b.Sering tidak masuk kerja

Sering absen atau tidak masuk kerja merupakan aktivitas tidak beretika dimana hal tersebut akan dapat menghambat pekerjaan orang lain dan merugikan perusahaan. Orang yang beretika akan bertanggung jawab pada pekerjaannya dengan masuk kerja dan menyelesaikan pekerjaannya

c.Menjatuhkan pendapat orang lain dengan celaan

Berpendapat dalam melakukan pekerjaan merupakan hal wajar yang perlu dilakukan oleh para profesional kerja. Menjatuhkan pendapat orang lain dengan celaan merupakan kegiatan tidak beretika dimana hal tersebut akan membuat orang lain tersinggung.

d.Tidak bertanggung jawab terhadap pekerjaan

Hal ini tentu merupakan aktivitas tidak beretika dimana bertanggung jawab atas apa yang dikerjakan adalah kewajiban dari pekerja. Selain itu hal ini juga akan merugikan orang lain dan perusahaan itu sendiri.

e.Membocorkan rahasia perusahaan

Setiap perusahaan tentu memiliki rahasia dimana tidak semuanya dapat dibocorkan atau disebarkan kepada orang banyak. Menyebarkan rahasia perusahaan tentu merupakan kegiatan tidak beretika.



Etika Profesi penting untuk dipahami oleh Sarjana Teknik Industri agar dapat meningkatkan skill dalam aktivitas seorang Sarjana Teknik Industri seperti merancang, meningkatkan, dan menginstalasi. Etika Profesi ini berfungsi juga agar kita sebagai seorang Sarjana Teknik Industri mempunyai tanggung jawab dan keadilan serta bisa menerapkan prinsip moral yang ada.





REFERENSI







0

Global Village Menurut McLuhan


  Global Village adalah konsep mengenai perkembangan teknologi komunikasi di mana dunia dianalogikan menjadi sebuah desa yang sangat besar. Marshall McLuhan memperkenalkan konsep ini pada awal tahun 60-an dalam bukunya yang berjudul Understanding Media: Extension of A Man. Konsep ini berangkat dari pemikiran McLuhan bahwa suatu saat nanti informasi akan sangat terbuka dan dapat diakses oleh semua orang. Pada masa ini, mungkin pemikiran ini tidak terlalu aneh atau luar biasa, tapi pada tahun 60-an ketika saluran TV masih terbatas jangkauannya, internet belum ada, dan radio masih terbatas antar daerah, pemikiran McLuhan dianggap aneh dan radikal.


    Global Village menjelaskan bahwa tidak ada lagi batas waktu dan tempat yang jelas. Informasi dapat berpindah dari satu tempat ke belahan dunia lain dalam waktu yang sangat singkat, menggunakan teknologi internet. McLuhan meramalkan pada saatnya nanti, manusia akan sangat tergantung pada teknologi, terutama teknologi komunikasi dan informasi. McLuhan memperkirakan apa yang kemudian terjadi pada masa sekarang, di abada ke-20 seperti saat ini.


   McLuhan memperkirakan pada masa digital dan serba komputer tersebut, persepsi masyarakat akan mengarah kepada perubahan cara serta pola komunikasi. Bagaimana pada saat itu, masyarakat tidak akan menyadari bahwa mereka sedang mengalami sebuah revolusi komunikasi, yang berefek pada komunikasi antarpribadi. Di atas level komunikasi interpersonal yakni komunikasi antara dua-tiga orang, pada masa desa global benar-benar terjadi trend komunikasi akan ke arah komunikasi massa, yakni bersifat massal dan luas. Di mana pembicaraan akan suatu topik dapat menjadi konsumsi dan masukan bagi masyarakat luas, kecuali, tentu saja, hal-hal yang bersifat amat rahasia seperti rahasia perusahaan, rahasia negara, keamanan-ketahanan. Semua orang berhak untuk ikut dalam pembicaraan umum, dan juga berjak untuk mengkonsumsinya, tanpa terkecuali.


  McLuhan menyatakan bahwa desa global terjadi sebagai akibat dari penyebaran informasi yang sangat cepat dan massive di masyarakat. Desa global masih terus berkembang, baik dari segi konseptual maupun aplikasi, karena Mcluhan tidak secara jelas menyatakan tanda-tanda keberakhiran desa global. Situs jejaring sosial yang sangat berkembang dan populer sekarang ini, seperti facebook, twitter, plurk, jelas merupakan bukti nyata perkembangan desa global di dunia, terutama di Indonesia. Desa global pada akhirnya tidak hanya menjadi konsep, tetapi lebih dari itu, mulai menjadi kenyataan yang tidak ada yang bisa memprediksi kapan akan berhentinya desa global, misalnya saja dengan adanya Undang-Undang yang membatasi keterbukaan informasi melalui internet dan Televisi antar negara. Sejauh ini belum ada tanda-tanda akan ada UU seperti itu, bahkan adanya TV kabel membuat orang Indonesia dapat menonton apa yang ditonton orang Naigeria, Mali, atau Hongaria. Beberapa peneliti luar menyatakan bahwa perkembangan teknologi komunikasi dan informasi akan membawa kehancuran sendiri pada manusia itu sendiri, sebagian lagi menyatakan bahwa itu tidak akan terjadi selama manusia dapat mengontrol teknologi itu sendiri.



   Menurut McLuhan, pada masa desa global terjadi, informasi dan komunikasi akan sangat terbuka, begitu juga dengan peran media massa dalam mentransformasi pesan. Dampak bagi masyarakat adalah masyarakat akan cenderung mempunyai persepsi yang sama karena memperoleh kesamaan kesempatan untuk mengakses informasi. Contoh dampak desa global bagi masyarakat adalah gempa yang terjadi di Sumatera Barat dapat menimbulkan kesan yang sama pada orang di Bandung atau di Samarinda. Persepsi mereka terhadap pemberitaan media massa akan cenderung sama, yaitu sedih, iba, ingin membantu, dan sebagainya. Hal ini tentunya membawa dampak positif bagi masyarakat, yakni membantu mempercepat masyarakat untuk mendapat informasi terbaru mengenai suatu peristiwa. Media massa juga membantu masyarakat untuk menolong korban gempa di pariaman dan sekitarnya, dengan pemberitaan bantuan untuk korban gempa, seperti "X peduli gempa padang", "dompet amal gempa padang" dan sebagainya. 

   Ada juga dampak negatif dari menjadi nyatanya konsep desa global ini, yakni siapapun dapat mengakses apapun, misalnya anak kecil yang dapat mengakses berita kekerasan lewat tayangan televisi, atau melihat video porno di internet. Masyarakat sendiri yang harus bisa menyaring apa yang mereka anggap baik mereka. Sedangkan dampak desa global bagi media massa adalah berkembangnya industri media massa, baik media cetak, media interaktif, maupun media elektronik. banyaknya koran dalam bentuk on-line, yang dapat memperbaharui berita, melaporkan kejadian yang baru saja terjadi, langsung ditulisa dan dipublikasikan melalui media interaktif tersebut. selain itu, dampak desa global bagi media massa adalah berkembangnya media massa,tidak hanya sebagai industri yang berujung ekonomi, tetapi juga industri komunikasi dan informasi. Kemunculan teknologi seperti 3G, 4G, Wimax, situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, plurk tidak lepas dari kemunculan desa global.
0

Wajib Militer Perlu atau Tidak?



  Wajib militer adalah program yang bertujuan kepada masyarakat untuk melatih masyarakat dalam hal membela negara. Program ini harus diikuti oleh orang-orang yang berumur 18 tahun ke atas. Banyak yang bertanya-tanya apakah program wajib militer harus dijalankan di Indonesia? Saya disini sebagai warga negara biasa berpendapat bahwa wajib militer harus dijalankan di Indonesia. Mengapa demikian? Karena Indonesia adalah negara peringkat ke-4 yang memiliki populasi penduduk terbanyak di dunia. Kurang lebih jumlah populasi penduduk Indonesia ada 260 juta jiwa dan memiliki jumlah tentara sekitar 1,15 juta jiwa.
   Tentu saja hal ini tidak sebanding karena tentara Indonesia harus melindungi rakyat yang jumlahnya sekitar 260 juta jiwa. Itulah salah satu alasan mengapa saya setuju wajib militer harus dilakukan karena bisa membantu jumlah pasukan perlindungan saat ada serangan tiba-tiba yang datang ke Indonesia.

  Alasan lain adalah pembelajaran sikap dalam wajib militer sama halnya dengan paskibra, kita diajarkan untuk disiplin dalam hal apapun, bertahan hidup, dan juga belajar menjadi pemimpin. Tidak hanya itu, kita juga diajarkan untuk bersikap ramah dan sopan kepada semua orang. Intinya adalah program ini bisa menghilangkan sikap buruk kita. Wajib militer juga melatih mental dan fisik kita agar tidak takut melawan kejahatan atau membela negara. Maka dari itu saya sangat tidak setuju dengan pendapat orang bahwa wajib militer tidak perlu dijalankan.

   Banyak orang yang berpendapat bahwa program wajib militer bisa menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang keras karena didikannya yang keras. Itu salah, menurut saya itu hanyalah pandangan sempit seseorang mengenai militer atau tentara. Orang-orang yang seperti ini biasanya akan menganggap bahwa semua militer itu galak, sadis, tidak pernah baik, dan egois.

    Ada juga orang yang berpendapat bahwa tidak perlu mengikuti program wajib militer karena negaranya sudah aman, sudah damai, dan sudah banyak yang melindungi negara-nya termasuk sekutu. Pandangan-pandangan yang seperti inilah yang harus dibuang. Jika kita cinta negara kita, mengapa kita tidak mau berusaha melindungi negara kita? mengapa kita tidak mengikuti program pemerintah yang tidak merugikan kita? Mulailah mencintai negara kita dengan mengikuti hal yang baik untuk negara kita itu sendiri.
0

[Ilmu Sosial Dasar] Individu,Keluarga,dan Masyarakat


Individu



Individu yaitu merupakan suatu unit terkecil pembentuk masyarakat. Individu dalam ilmu sosial juga berarti bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi jadi bagian yang lebih kecil. Individu yang bergabung dengan kelompok atau masyarakat akan memiliki karakteristik yang sama dengan kelompok dimana ia bergabung.

Dalam bahasa Yunani individu yaitu “individium“, artinya adalah tidak terbagi. Menurut konsep Sosiologis individu berarti manusia yang hidup dan berdiri sendiri. Menurut ahli Marthen Luter individu selalu dilengkapi kelengkapan hidup yaitu raga, rasa, rasio, dan rukun.

Manusia Sebagai Mahluk Individu


Manusia sebagai mahluk individu dalam suatu organisasi harus mempunyai kesadaran diri seperti realtita, self-respect, egoisme, kepribadian, perbedaan maupun kesamaan dengan pribadi individu lain

Pertumbuhan Individu


Pertumbuhan setiap manusia yang normal melalu proses pertumbuhan dan perkembangan lahir batin, bahwa setiap individu atau pribadi mempunyai jiwa raga dan ciri-ciri khas tersendiri.

Menurut pendirian Nativisik, faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan individu ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir. Sedangkan menurut pendirian Empiristik dan Environmentalistik beranggapan bahwa pertumbuhan individu tergantung lingkungannya. Anggapan lain menurut pendirian Konvergensi dan Interaksionisme berpedendapat bahwa interaksi antara dasar dan lingkunganlah yang menentukan pertumbuhan individu.

Tahap Pertumbuhan Individu


Berikut tahap pertumbuhan individu berdasarkan psikologi:

§  Pada masa vital yaitu dari usia 0 sampai sekitar 2 tahun

§  Masa estetik yaitu dari umur sekitar 2 tahun sampai sekitar 7 tahun

§  Masa intelektual yaitu dari umur sekitar 7 tahun sampai sekitar 13 tahun sampai 14 tahun

§  Masa sosial yaitu dari umur sekitar 13 tahun sampai 14 tahun sampai sekitar 20 tahun sampai 21 tahun

Keluarga



Keluarga adalah beberapa orang yang terdapat memiliki hubungan darah dalam suatu lingkungan. Dalam kekeluargaan memiliki hubungan antar idividu, ikatan, kewajiban, tanggung jawab di tiap individu tersebut.

Keluarga terdiri dari kepala keluarga dan beberapa beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat tinggal. Di dalam keluarga terdapat dua atau lebih pribadi yang tergabung karena hubungan darah, contohnya jika seseorang kakak memiliki sifat kepribadian seperti ibunya, dan adiknya memiliki sifat kepribadian seperti ayahnya, hal tersebut terjadi karena hubungan perkawinan.

Jenis Keluarga


Keluarga memiliki beberapa jenis, yaitu:

1.      Keluarga inti yang terdiri dari suami, istri, dan anak.

2.      Keluarga besar yang terdiri dari suami, istri, dan anak, juga ditambah saudara lainnya, baik kakek, nenek, mantu, cucu, cicit ataupun sepupu, ipar yang berasal dari pihak suami atau pihak istri.

3.      Keluarga campuran yang terdiri dari suami, istri, anak kandung dan anak tiri atau anak angkat.

4.      Keluarga menurut hukum umum yang terdiri dari pria dan wanita yang tidak terkait dalam perkawinan yang sah, dan anak-anak mereka yang tinggal bersama.

5.      Keluarga orang tua tunggal terdiri dari salah satu pria atau wanita, ciri keluarga ini disebabkan karena bercerai, berpisah, atau ditinggal mati, dan anak-anak mereka yang tinggal bersama.

6.      Keluarga hidup bersama yaitu terdiri dari suami, istri dan anak-anak yang tinggal bersama mereka, mempunyai hak, dan tanggung jawab bersama, serta memiliki kekayaan bersama

7.      Keluarga serial yang terdiri dari suami istri yang sudah menikah dan bisa jadi telah memiliki anak, tetapi kemudian bercerai dan massing-masih menikah kembali lalu memiliki anak-anak dengan pasangannya masing-masing

8.      Keluarga gabungan/komposit yaitu terdiri dari suami dengan beberapa istri dan anak-anaknya, atau kebalikannya

9.      Keluarga tinggal bersama terdiri dari pria dan wanita yang hidup bersama tanpa adanya ikatan perkawinan yang sah.

Pernanan Keluarga


Pernanan keluarga digambarkan sebagai perilaku antar pribadi, sifat, dan kegiatan yang berhubungan.

Contoh dalam berbagai peranan dalam keluarga sebagai berikut:

Ayah sebagai suami dari istri serta anak-anaknya berperan mencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman dalam keluarga. Ibu sebagai istri dari suami dan anak-anaknya memiliki peranan dalam mengurus rumah tangga, sebagai pendidik, pelindung dan pengasuh anak-anaknya, disamping pernanan itu ibu juga bisa berperan mencari nafkah tambahan. Anak memiliki peranan sesuai tingkat perkembangan fisiknya, mental, sosial, dan spritual.

Tugas Pokok Keluarga


1.      Memihara fisik keluarga

2.      Pemeliharaan sumber daya yang ada dalam keluarga

3.      Pembagian tugas anggotanya sesuai peranannya masing-masing

4.      Sosialisasi anggota keluarga

5.      Pengaturan jumlah anggota keluarga

6.      Penempatan anggota keluarga dalam masyarakat

7.      Membangkitkan dorongan  dan menyemangatkan para anggota keluarganya.

Struktur Keluarga


Struktur keluarga terdiri dari Ayah, Ibu, dan Anak.

Masyarakat


Kata ‘masyarkat’ merupakan kata dari bahasa Arab yaitu Musyarak. Masyarakat adah sekelompok orang dimana sebagaian besar dari interaksi antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Lebih abstraknya, masyarakat adalah hubungan-hubungan antar entitas-entitas yang membuat suatu jaringan.

Sifat masyarakat saling tergantung satu sama lain. Istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup berasama dalam satu komunitas yang teratur.

Ciri-ciri masyarkat


Ciri-ciri dari masyarakat yaitu manusia yang hidup bersama dan terdidi sekurang-kurangnnya dari dua orang. Akibat pergaulan yang cukup lama yang selalu hidp bersama timbul komunikasi dan aturan yang mengatur hubungan antar manusia dan sadar bahwa mereka merupan kesatuan yang satu. Kehidupan bersama seiring berjalannya waktu mereka merasa dirinya terkait satu dengan yang lainnya dan menimbulkan kebudayaan baru.

Masyarakat Tradisional


Masyarakat tradisional adalah sekelompok masyarkat yang kehidupannya masih tradisonal dan mengacu oleh adat istiadat lama. Dalam melangsungkan kehidupannya masyarakat tradisional masih berdasarkan kebiasaan lama yang diwarisi nenek moyangnya. Kehidupan masyarkat tradisional tidak begitu dipengaruhi dengan perubahan-perubahan dari pengaruh luar.

Secara geografis masyarakat tradisional hidup di daerah pedesaan yang terletak di pedalaman yang jauh dari keramaian kota, masyarkat ini disebut juga masyarakat pedesaan. Dalam kehidupannya masyarakat desa adalah kelompok orang yang hidup bersama, bekerja bersama, dan berhubungan erat.

Desa merupakan tempat yang cocok untuk menengankan pikiran yang penat dan melepaskan lelah, karena desa memiliki kehidupan yang tentram, damai, jauh dari konflik dan udara pegunungan yang sejuk.

Ciri masyarakat tradisonal bergantung terhadap lingkungan alam sekitar.

Masyarakat Transisi


Masyarakat yang mengalami perubahan disebut masyarakat transisi. Sebagai contoh masyarakat pedesaan yang sedang mengalami transisi ke arah kebiasaan kehidupan kota, misalnya pergeseran tenaga kerja dari bangungan dan masuk ke industri.

Ciri masyarkat transisi yaitu adanya penggeseran dalam suatu bidang, seperti pekerjaan yang dahulunya bertani ke sektor industri. Selain dalam bidang pekerjaan, bidang pendidikan juga merupakan ciri dari masyarakat transisi, seperti tingkat pendidikan rendah dan meningkat tingkat pendidikannya. Ciri lainnya yaitu sedang mengalami perubahan ke arah lebih maju, dan masyarat sudah terbuka dengan kemajuan dan perubahan jaman.

Masyarakat Modern


Masyarakat moden adalah masyarakat yang kehidupannya dalam perabadaan dunia di masa kini. Sebagian masyarakat modern acuh kepada adat istiadat lama akibat pengaruh kebudayaan luar dan kemajuan teknologi. Masyarkat modern selalu berusaha mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pada umumnya masyarakat modern disebut masyarakaat perkotaan. Dari sifatnya masyarakat ini memiliki kehidupan yang serba modern.

Ciri masyarakat modern ini dalam menunjang kehidupannya alam tidak lagi vital, dalam menunjang kehidupannya alam dikendalikan dengan kemampuan pengetahuan dan tekonlogi.




0

[Ilmu Sosial Dasar] Penduduk,Masyarakat,dan Akulturasi Kebudayaan



Keterkaitan antara penduduk, masyarakat, dan kebudayaan merupakan konsep suatu hubungan yang saling bertautan satu dengan yang lain. Antara penduduk dengan masyarakat, dan antara masyarakat dengan kebudayaan itu sendiri saling mempunyai hubungan-hubungan mendasar. Contohnya saja hubungan antara penduduk dengan masyarakat. Pada suatu daerah tertentu, tentu saja terdapat orang-orang yang bermukim atau biasa di sebut penduduk. Penduduk-penduduk tersebut setiap harinya saling melakukan interaksi sosial, sehingga kita dapat menyebut bahwa mereka hidup sebagai masyarakat. Dengan menyimpulkan contoh diatas, kumpulan penduduk yang mendiami suatu wilayah tertentu dan dalam waktu yang cukup lama dapat kita simpulkan sebagai masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu pula. Dalam maksud yaitu penduduk dalam arti umum, yaitu kelompok manusia atau kelompok orang.



Kemudian antara masyarakat dan kebudayaan juga mempunyai hubungan yang cukup erat. Dimana masyarakat sendiri tidak akan bisa hidup tanpa adanya keikutsertaan aspek-aspek kebudayaan dalam kehidupan mereka. Dan kebudayaan itu sendiri tidak dapat muncul dan berkembang apabila tidak ada masyarakat di dalamnya. Serta dengan masyarakat itulah kebudayaan di suatu daerah dapat berkembang. Hubungan saling membutuhkan inilah yang membuat masyarakat dan kebudayaan saling berkaitan. Adapun dibawah ini adalah beberapa definisi dan penjelasan lanjut tentang penduduk, masyakarakat dan kebudayaan :

a.       Penduduk  : Orang yang mendiami suatu wilayah tertentu dan dalam waktu tertentu yang cukup lama. Dalam pengertian yang lebih luas, penduduk merupakan orang atau organisme sejenis baik manusia, hewan, dan tumbuhan yang hidup, tinggal, dan berkembang biak dalam suatu wilayah tertentu.



b.      Masyarakat : Kelompok individu-individu yang saling melakukan interaksi dalam kehidupan mereka terutama melakukan interaksi sosial yang berkembang dalam cakupan wilayah tertentu yang cukup luas. Dalam artian, kehidupan sebagai makhluk sosial inilah yang menjadikan individu-individu tersebut menjadi masyarakat.



c.       Kebudayaan : Kebudayaan ini sangat erat kaitannya dengan masyarakat. Menurut Selo Soemadrjan Soelaiman Soemardi, kebudayaan merupakan sarana hasil karya, cipta, dan rasa masyarakat. Kebudayaan dalam perwujudannya antara lain misalnya, perilaku, seni, religi/keyakinan, bahasa, pola berpikir dll.



Contoh Akulturasi Kebudayaan asing dengan Kebudayaan Indonesia:

            Nasi goreng sudah menjadi bagian dari sejarah panjang budaya kuliner nusantara. Kepopulerannya membuat nasi goreng seolah identik dengan Indonesia. Jadi bukan hal yang aneh jika banyak di antara kita yang mengira nasi goreng merupakan warisan nenek moyang kita. Kenyataannya, jika kita merunut sejarah nasi goreng, maka kita harus berjalan mundur ke tahun 4000 SM yang lalu. Nasi goreng kabarnya lahir dari kebiasaan masyarakat tradisonal Tionghoa yang tidak suka membuang makanan sisa. Mereka akan mengolah kembali makanan tersebut sehingga nikmat dikonsumsi. Selain itu, mereka juga dikenal dengan kebiasaan menyantap makanan hangat. Alasan inilah yang melatarbelakangi lahirnya ide memanaskan nasi bersama dengan sejumlah bumbu. Hal ini yang di kemudian hari kita kenal dengan nama nasi goreng.

            Sejarah nasi goreng yang dikenal di seluruh dunia khususnya di penjuru Asia juga tak lepas dari watak orang Tionghoa yang gemar berdagang dan menetap di berbagai wilayah. Kemudian perlahan, terjadilah akulturasi budaya di tempat baru dimana masyarakat Tionghoa menetap. Akulturasi ini kemudian ikut mempengaruhi kekhasan cara memasak nasi goreng yang berbeda pada masing-masing wilayah. Dengan demikian, janga heran jika nasi goreng Jepang memiliki rasa yang berbeda dengan nasi goreng hongkong. Adapun nasi goreng di Indonesia, jika dicicipi, memiliki kedekatan rasa dengan nasi goreng Thailand. Meski demikian, tetap ada perbedaan mencolok di antara keduanya.

            Berbicara mengenai sejarah nasi goreng di Indonesia, terdapat sebuah cerita yang juga berkembang dan banyak dipercaya oleh orang-orang. Kabarnya, dahulu para wanita Belanda yang tinggal di Indonesia gemar mencari varian lain dalam menyantap nasi. Kemudian mereka bereksperimen dengan beragam rempah yang mudah didapatkan di wilayah Nusantara. Sebagai hasilnya, mereka berhasil menciptakan makanan baru yang kini kita kenal dengan nama nasi goreng. Meski cerita ini agak janggal tapi tetap banyak dipercaya sebagai salah satu versi sejarah awal mulanya nasi goreng ditemukan. Akhirnya, apapun dan bagaimanapun cerita lahirnya nasi goreng, yang pasti makanan yang satu ini telah menjadi salah satu kuliner kebanggaan bangsa Indonesia.
0

[Ilmu Sosial Dasar] Ilmu Sosial Dasar

            Apasih Ilmu Sosial Dasar itu?Apakah sama dengan Ilmu Pengetahuan Sosial?Saya akan menjelaskan apa itu Ilmu Sosial Dasar dan apa itu Ilmu Pengetahuan Sosial agar anda bisa menyimpulkan sendiri apakah Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial itu sama atau tidak.Berikut Penjelasannya:
            Ilmu Pengetahuan Sosial atau social studies merupakan pengetahuan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan  masyarakat. di Indonesia pelajaran ilmu pengetauan sosial disesuaikan dengan berbagai prespektif  sosial yang berkembang di masyarakat. Kajian tentang masyarakat dalam IPS dapat dilakukan dalam lingkungan yang terbatas, yaitu lingkungan sekitar sekolah atau siswa dan siswi atau dalam lingkungan yang luas, yaitu lingkungan negara lain, baik yang ada di masa sekarang maupun di masa lampau. Dengan demikian siswa dan siswi yang mempelajari IPS dapat menghayati masa sekarang dengan dibekali pengetahuan tentang masa lampau umat manusia.
            Ilmu sosial adalah ilmu yang mencakup semua aspek didalam kehidupan mulai dari sifat seseorang atau individu, interaksi antar individu, antara individu dan kelompok, dan interaksi antara kelompok dan kelompok.
            Lalu pengertian ilmu sosial dasar adalah suatu pengetahuan yang menelaah berbagai masalah sosial khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat umum dengan menggunakan berbagai pengertian (fakta, konsep dan teori) yang berasal dari berbagai macam bidang ilmu pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial, Misalnya seperti: Sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psikologi social, dan sebagainya.
            Tujuan Ilmu Sosial Dasar yaitu untuk membantu perkembangan pengetahuan atau wawasan pemikiran dan juga kepribadian supaya memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas lagi tentang sosial.
            Dalam interaksi tersebut sering terjadi konflik, konflik disini artinya luas, tidak hanya masalah saja, Akan tetapi juga komunikasi yang menimbulkan hubungan timbal balik. Ilmu sosial juga mempunyai fungsi untuk mempelajari hubungan tersebut.
            Ilmu sosial-pun bukan hanya mempelajari interaksi timbal balik antar individu saja, tetapi juga mempelajari bagaimana memecahkan masalah-masalah yang terjadi diantara individu, maupun antar kelompok. Sebab dalam kehidupan tidak mungkin jika kita  tidak memiliki masalah, dan disini ilmu sosial sangatlah berperan penting,  karena mengacu pada beberapa aspek seperti, moral, politik, dan sebagainya.

Lingkungan sosial yang ada di sekitar kita
Beberapa contog permasalahan yang sering terjadi
Contoh masalah yang sering yang terjadi, misalnya seperti:
·         Individu: Disaat rasa ego dari seseorang (individu) tersebut muncul saat itu juga permasalah sedang terjadi pada individu tersebut.
·         Kelompok: Saat dimana masalah sedang terjadi lalu berimbas pada banyak orang, itulah masalah yang harus dihadapi oleh kelompok tersebut.
Pengertian dari ilmu sosial menurut beberapa ahli
Pengertian ilmu sosial menurut para ahli, diantaranya sebagai berikut ini:
·         Menurut, Achmad Sanusi ~ Ilmu Sosial terdiri disiplin-disiplin ilmu pengetahuan sosial yang bertaraf akademis & biasanya dipelajari pada tingkat perguruan tinggi, makin lanjut makin ilmiah.
·         Lalu menurut, Peter Herman~Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan namuntetap merupakan sebagai satu kesatuan
·         Dan menurut, Gross ~ Ilmu Sosial merupakan disiplin intelektual yang mempelajari manusia sebagai makluk sosial secara ilmiah, memusatkan pada manusia sebagai anggota masyarakat & pada kelompok atau masyarakat yang ia bentuk

0